Sabtu, 07 Desember 2013

Indahnya Silaturrahim

Indahnya Silaturrahim


 Assalamualaikum... apa kabar Sahabat Alka semua? Lama tak jumpa. Semoga tak lupa untuk selalu bersyukur ya...
Supaya ikatan ukhuwah kita tetap terjaga, ayo sambung kembali silaturrahim kita. Tema Buletin Alkautsar kali ini pun akan membahas   serba – serbi Silaturrahim. Yuk, simak sama – sama!
Asal kata dari silaturrrahim, yaitu shilat atau washl, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-rahiim yang berarti kasih sayang. Makna menyambungkan menunjukkan sebuah proses aktif dari sesuatu yang asalnya tidak tersambung.  Rasulullah SAW bersabda, "Yang disebut bersilaturrahim itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan bersilaturahmi itu ialah menyambungkan apa yang telah putus" (HR. Bukhari).
Kalau orang lain mengunjungi kita dan kita balas mengunjunginya, ini tidak memerlukan kekuatan mental yang tinggi. Boleh jadi kita melakukannya karena merasa malu atau berhutang budi kepada orang tersebut. Namun, bila ada orang yang tidak pernah bersilaturrahim kepada kita, lalu dengan sengaja kita mengunjunginya walau harus menempuh jarak yang jauh dan melelahkan, maka inilah yang disebut silaturrahim. 
Apalagi kalau kita bersilaturrahim kepada orang yang membenci kita, seseorang yang sangat menghindari pertemuan dengan kita, lalu kita mengupayakan diri untuk bertemu dengannya. Inilah silaturahim yang sebenarnya. Rasulullah SAW pernah memberikan nasihat kepada para sahabat, "Hendaklah kalian mengharapkan kemuliaan dari Allah". Para sahabat pun bertanya, "Apakah yang dimaksud itu, ya Rasulullah?" Beliau kemudian bersabda lagi, "Hendaklah kalian suka menghubungkan tali silaturrahim kepada orang yang telah memutuskannya, memberi sesuatu (hadiah) kepada orang yang tidak pernah memberi sesuatu kepada kalian, dan hendaklah kalian bersabar (jangan lekas marah) kepada orang yang menganggap kalian bodoh" (HR. Hakim).
 Dalam hadis lain dikisahkan pula, "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum?" tanya Rasulullah SAW kepada para sahabat. "Tentu saja," jawab mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan tali persaudaraan di antara mereka adalah amal shalih yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali silaturrahim." (HR. Bukhari Muslim). 
Indah ya Sahabat. Selain bisa membuat hati tenang, pahalanya juga besar. Coba deh, kalau kita sedang bertengkar dengan teman. Rasanya ga enak kan? Sebel iya, kepikiran iya, giliran ketemu ga mau lihat karena ngerasa bete. Tapi kadang ngerasa sedih karena teringat saat – saat bersama

Followers

@alkautsar_unpak